Minggu, 29 Juni 2014

Aku tidak tau ini apa namanya


Gadis itu aku, dia lugu.Atau sok lugu aku juga tak tau.
Pemuda itu tak bisa ditebak. Ia datang ramah dan hangat. Lalu mendadak kejam dan hilang. Lalu nanti kembali lagi.
Gadis itu jatuh. 
Pemuda itu sepertinya juga.
Lelaki itu pikirannya apa.
Katanya tinggal tanya.
Tapi katanya lidah lelaki ada dua.
Aku harus dengar yang mana.
Yang pasti, gadis itu jatuh.
Jatuh nya dalam.
Tapi diam-diam.
Atau tidak juga. 
Buktinya sekarang kamu tau.

Sabtu, 28 Juni 2014

Relationship like..


what do you really need from a relationship?




a simply warm ‘hello’ every time you open your phone?
a little kiss on the forehead when you’re having your bad day?
someone who wants to listen to your story of your long-gone-dog over and over again?
someone who will offer themselves as a company when you have to take a long walk just because you need a slice of cake for your sugar rush?
or …
the fact is you don’t really need one
but you just stick with ‘em without any good reason
you just want him, or her, to stay
belongs to you
maybe that is why.

Kamis, 26 Juni 2014

antibi[YOU]tic.




i was fallin in a deep cocoa mud
so sweet i can't get out 
slowly yet surelly the bacteria starts to chew me
my poor immune system's got bullied 
i need somethin to cure me
something bitter yet yummy




Hope they know meaning this a weird word
a world...
xoxoxo a Warm Hug's! 

Senin, 16 Juni 2014

we're not bad

     


i want to remember you.
i chuckled when i remember what we did the past


when we laugh it off,when we sing loud,when we cry and fall. that we

when you say,'youre beautifull'and maybe it was just a joke until you say a thousand times 'youre beautifull' and i starting to believe , i 'm beautifull for you and i'm yours


and i remember,
i ran to you when i want to say 'don't go away'
it's bad.


i remember ,when you give a sweet smoke passes your lips ,it's fun!

we're not bad

i remember..

Minggu, 15 Juni 2014

they said 'why you single?'





Here i am,back where i started
frozen over,broken hearted
chasing shoulders,cold as ice
shield your love,or pay the price


It's funny,
when i put 'em first
It's over and
now we're in reverse


played the games,those days are over
things have changed,and now i'm older
understand that love ain't easy
lots to give,but don't receive it


When i give them my-heart 
and let 'em in,thats when it's end
i show them my scars,they open them over 'again'



"Everytime i gave my love,love left me there to linger
when i give them my heart, that's when it ends"






And that's why i'm single :)

Sabtu, 14 Juni 2014

"Bintang Yang Meredup"




Kita,yang mencari dan pahami isi hati
Lelah,ditengah jalannya
dan hentikan cerita..


Kaulah bintangku, yang meredup perlahan,
terambil cahayanya
Kaulah bintangku, yang meredup perlahan,
tak lagi terangi malamku


tak ada manusia sempurna,
dapatkah kau terima
dan engkau kan terus mencari
pengisi kosong hati








-di sebuah alunan nada minor,KAULAH BINTANGKU...

Rabu, 11 Juni 2014

Again,You

Dear you,





            you're amazing and i love you,but i'm not waiting you forever
so if you want me in your life,you late
i give up,i want to move
i'm tired,i'm done and i feel like dork if i stay
really dork.
you never know,i never understand
so we can't back to the start,again

be better,you

Sincerely
me


Senin, 09 Juni 2014

Cukup

Entah kenapa aku harus merasakan ini dan melaluinya perlahan.
Seakan aku harus benar-benar menikmati semua prosesnya, iya prosesnya.
Ketika kamu, mengatasnamakan waktu untuk merubah semuanya
Bahkan Kejora sekarang, lebih senang bila tampak terang sendirian

Aku mengerti,
Selalu ada rangkaian fikiranku yang menerawang setelahnya,
Dan kenapa selalu setelahnya? selalu,
Dan lagi-lagi itu adalah prosesnya, saat setelahnya aku baru mengerti apa yang tak begitu ku lihat saat itu terjadi

Perlahan aku mengerti,
Ketika tulisan dan nada bicara terlihat dan terdengar tak sama lagi
Ternyata begitu ya? ternyata begini ya rasanya?
Ketika aku kau suruh merasa ini pelan pelan

Sedetik dua detik, yang sekarang telah jadi ribuan ratus ribuan
Dan melewatkannya pelan-pelan, semakin membuatku mengerti banyak hal
Aku ingin menertawakan diriku sendiri sebenarnya,
Tapi buat apa, tanpa begitupun aku sudah tampak gila kan?

Mengertiku sudah cukup,
Dan tak perlu aku dimengertikanmu,
Semuanya sudah tak jelas, lagi.


terimakasih..

Minggu, 08 Juni 2014

Pangeran Kesepian




Mentari jadi bayangmu


Kesendirianmu membuat hatiku bertanya-tanya

Siapa yang kau impikan?
Aku terpaksa menunggu


Membuka hatimu agar kau tahu

Bahwa hatiku selalu memperhatikanmu disini
Dan senyummu juga sedihmu jadi perhatianku


Kau sempurna 

Untukku

Biar gundahmu jadi gundahku
Berbagi dan bersama
Pangeran Kesepian,
Biarlah dirimu kutemani

Kau selalu sendiri


Sang pemalu yang menunggu

Mencairkan hatimu yang beku
Mampukah aku?

Dan senyummu juga sedihmu


slalu menjadi perhatianku

Karena gundahmu membuat hatiku
Tak tega biarkanmu kesepian

Pangeran Kesepian


Tak lagi kesepian

Biar dirimu kutemani


-Grey&Jingga 

Congrats,You

Hay,Apakabar?
Selamat yang keberapa kali?
Aku ucapkan dari hati aja ya,

Meskipun tidak terucap, bukan berarti tidak mengucap bukan?

Selalu ingat,

“Kalau suka,gak harus bilang-bilang kan?”
“Kalau dengar,gak harus bilang-bilang kan?”

Dan selalu ketawa kecil saat inget dialog singkat itu yg terucap dengan nada sedikit meninggi hehe.. 

Ah berlebihan sekali, bukan! ini bukan berlebihan

Aku mengetik ini sambil senyum senang kok hehe

Sambil berfikir bagaimana cara menyampaikan selamat paling keren sedunia

Setelah ini, giliranmu yang harus bilang selamat untukku




Maaf ngelantur, sudah malam,



Selamat malam ya,kamu


ps *selalu percaya bahwa suratku selalu terbaca disini, entah iya atau tidak 

Kamis, 05 Juni 2014

Sudut.


- Dimalam yang riuh dalam mesin pemutar acak, dengan iringan gitar mengalun memudarkan riuh menjadi penenang...


Ada satu kisah yang ingin dihentikan. Di tekan tombol ‘stop’ nya. Aku tidak meminta, namun Aku tidak ingin terlalu keras kepala lagi. Mungkin benar kata orang, “diam itu emas.” Sebab itu, Aku tak ingin banyak bicara lagi. Biarlah merasa sendiri, terasa sendiri, setiap ucapan yang tertulis dan tulisan yang seakan terdengar. Aku yakin setiap insan punya hati. Meskipun mengabaikan, namun jika suatu hari muncul kembali, semua yang terekam bisa terputar begitu saja.


Sekarang hanya bisa melihat, semua yang sebelumnya 
sembunyi. Pemaafan yang terasa jadi tidak sakral. Mudah diminta dan diulangi. Seakan perkataan itu bisa datar dibaca tanpa ada emosi yang entah tak pernah bisa ditebak. Atau barangkali Tuhan sedang menjawab doaku tentang ini itu.


 Dan ini adalah cara Dia menjawab. Aku sama sekali tidak menyangka, etika-etika yang pernah diajarkan itu hanya teori belaka. Dan Aku selalu berada diposisi yang selalu tidak enak dilihat dan didengar. Mungkin ini semacam latihan treatmil buat Aku, untuk tersenyum disaat-saat yang sangat tidak enak, tidak nyaman. Berada disudut yang tidak pernah ku suka, namun Aku lebih sering diposisikan di tempat itu. Sejujurnya, Aku benci.


Aku tidak berniat untuk mengatakan Aku kecewa, karena kisah-kisah terkadang bisa ditebak. Klise. Hanya menunggu waktu saja. Aku sudah berusaha merubah alurnya agar tidak berakhir dengan pola yang begitu-begitu saja, namun usahaku disalah artikan. Sayangnya begitu. Aku tidak berniat mengatakan sudahlah, karena lelahku sudah sejak beberapa waktu lalu. Dan berkata sudahlah seakan seperti seorang yang mudah patah, sedangkan Aku sedang menggeliat-menggeliatnya. 



Aku hanya penangkap warta. Bukan pencari. Di jaman secanggih ini, semuanya bisa melintas begitu saja. Entah ingin, entah tak sengaja. Merasa punya pengagum itu boleh saja, asal sudah memastikan bahwa pengagum itu sungguhan. Bukan abal-abal. Kalau belum memverifikasi dan berkoar tentang pengagum-pengagum yang tadi, kurang bijak bukan? 




Yang terakhir, barangkali ini sebuah tulisan yang ingin Kau baca. Aku tidak ingin mengurangi apapun. Kalau Aku berkata, ‘’Aku mengerti”, itu bukan karena Aku tau segalanya, namun hanya karena Aku merasa ‘sudah cukup’.






Stop. 


Rabu, 04 Juni 2014

Fiksi : Sepucuk untuk Ksatria


Sat,
Dulu kamu pernah sering menceritaiku tentang dongeng Raja Dreamyluvia
Raja dengan sejuta mimpi mimpi untuk membuat rakyatnya bahagia
Dia berani melawan batas-batas nya dan segala aturan sebelum menjadi raja
Hanya untuk melihat rakyatnya tersenyum kepadanya saat sedang menyamar menjadi rakyat jelata

Saat itu Kau ingin Aku percaya, bahwa impian kecil bisa menjadi begitu hebat
Seperti mimpi kecil Raja Dreamyluvia untuk melihat senyum rakyatnya
Kau ingin Aku untuk tetap menjaga impian kecilku, impianku saat masih kecil
Menjaga mimpi itu selayaknya anak kecil yang tak akan membiarkan genggaman mimpinya terlepas..

Sat,
Terimakasih telah mendongengiku kala itu
Mengingatkanku agar selalu punya impian impian kecil
Yang nantinya ku kumpulkan menjadi satu dalam kotak impian disamping tempat tidurku
Aku tunggu dongengmu selanjutnya ya Sat,

"Sat, cerita Raja Dreamyluvia belum selesai kau bacakan kan? Lain kali antarkan sebelum tidurku ya Sat :)"

P.S : Sepucuk kertas untukmu ini, simpan ya :) 

Selasa, 03 Juni 2014

Fiksi : Taman Makna

Aku melalui sebuah koridor yang membelah taman
Dari sana aku melihatmu memetik setangkai bunga yang tak pernah kau suka
Kau menghirup aroma wanginya yang sampai tempatku ini bisa tercium wanginya
"Kau berpura-pura, atau sudah berubah?", kataku dalam hati
Kemudian Kau duduk di kursi taman yang serupa dengan kayu besar yang dibelah
Setangkai bunga disakumu dan menunggu
Entah sudah berapa hari kau duduk dan aku berdiri di koridor ini melihatmu duduk
Tidak ada dinding, jarakmu dariku juga tidak terlampau jauh
Tapi kenapa aku tidak ingin menghampirimu lagi untuk yang kali ini
Kau duduk, dan tak akan berlari 
Mungkin aku hanya merasa tak mengenalimu lagi
Kau duduk, dengan setangkai bunga disakumu
Menjadi pria angkuh, yang tidak semua orang bisa berdialog denganmu
Dan aku tidak menghampirimu, bukan karena keangkuhanmu
Namun dialog mana lagi yang bisa saling kita maknai?





Sekarang aku tau kenapa ada hal yang dapat dilakukan dengan mudah,
 sementara bagi yang lain hal itu bisa teramat sulit
Mudah karena perasanya ringan, 
Sulit bukan karena berat, hanya karena sudah terlalu dalam..





ps: 'hay,aku disini pria favoritku'. -ramadhania (@silvifauziaR)

Senin, 02 Juni 2014

MUNGKIN..

Mungkin,
Momentum tidak dapat dikejar. Momentum hadir. Begitu ia lewat ia tidak lagi sebuah momentum. Ia menjadi kenangan. Dan kenangan tidak akan membawa Anda kemana-mana. Kenangan adalah batu-batu di antara aliran sungai. Anda seharusnya menjadi arus bukan batu.


Mungkin, 
terkadang keadaan membuat cinta terasa amat menyakitkan, akan tetapi kesejatian cinta tidak akan pernah berakhir manakala pengorbanan cinta itulah yang menjadi pemeran utamanya. cinta tidak akan pernah salah. cinta tidak mengenal batas. untuk cinta yang bertepuk sebelah tangan sekalipun.


Mungkin, 
Dia, yang tidak pernah kamu mengerti. Dia, racun yang membunuhmu perlahan. Dia, yang kamu reka dan kamu cipta. Sebelah darimu menginginkan agar dia datang, membencimu hingga muak dia mendekati gila, menertawakan segala kebodohannya, kehilafan untuk sampai jatuh hati kepadamu, menyesalkan magis yang hadir naluriah setiap kalian berjumpa. .




Mungkin, 
Akan ada satu saat kamu bertanya: pergi ke mana inspirasiku? Tiba-tiba kamu merasa ditinggal pergi. Hanya bisa diam, tidak lagi berkarya. Kering. Tetapi tidak selalu itu berarti kamu harus mencari objek atau sumber inspirasi baru. Sama seperti jodoh, Nan. Kalau punya masalah,tidak berarti harus cari pacar baru kan? Tapi rasa cinta kamu yang harus diperbarui.Cinta bisa tumbuh sendiri,tetapi bukan jaminan bakal langgeng selamanya,apalagi kalau tidak dipelihara. Mengerti kamu?”



Mungkin, 
Kamu ingin cinta. Tapi takut jatuh cinta. But you know what? Kadang -kadang kamu harus terjun dan jadi basah untuk tahu air. Bukan cuma nonton di pinggir dan berharap kecipratan.




Mungkin, 
Suatu saat, apabila sekelumit dirimu itu mulai kesepian dan bosan, ia akan berteriak-teriak ingin pulang. Dan kamu akan menjemputnya, lalu membiarkan sejarah membentengi dirinya dengan tembok tebal yang tak lagi bisa ditembus. Atau mungkin, ketika sebuah keajaiban mampu menguak kekeruhan ini, jadilah ia semacam mercusuar, kompas, bintang selatan…. yang menunjukkan jalan pulang bagi hatimu, untuk, akhirnya, menemuiku..



Dan mungkin "Kau hadir dalam ketiadaan, sederhana dalam ketidakmengertian. Gerakmu tiada pasti, namun aku selalu disini, menantimu.. Entah mengapa...."